Konsep Acara

Hay,

Kali ini aku akan membicarakan konsep acara yang akan disuguhkan pada acara lamaran sekaligus pernikahan aku dan Reza. Konsep acara sangat penting untuk menggapai tujuan acara kita. Bagaimana temanya, lokasi acaranya, kostum yang akan digunakan, berapa perkiraan tamu yang akan diundang, dan yang terpenting adalah budget atau keuangan yang dimiliki. Harus disesuaikan semuanya yah.

Pada awalnya, aku menginginkan acara pernikahan kami yang sederhana saja (diadakan di rumah) karena menurutku yang terpenting adalah 'sah'-nya menjadi pasangan suami dan istri. Selain itu, hal ini terpikir dengan maksud menghemat budget, walaupun jauh di lubuk terdalam aku berkeinginan sekali untuk membuat acara lebih atau acara sesuai impianku.

Melihat kondisi ini, Reza keukeuh mau mengadakan acara di luar rumah (gedung) karena menurut dia ini moment baik kami seumur hidup sekali dan dia pun juga ingin menyenangkan dan membahagiakan aku di hari spesial ini. Maka dia lah yang mendorong aku juga untuk lebih berusaha menggapai apa yang diinginkan. Di sisi lain, kami tidak mau memberatkan orang tua kami secara materi untuk mempersiapkan segala keperluan pernikahan kami. Kami ingin mandiri. Jadi dari awal kami berpacaran (kira-kira ketika umur 1 tahun pacaran), kami memutuskan untuk membuat tabungan bersama untuk menikah. Dan kami rasa, saat ini lah waktu yang tepat untuk mempergunakan tabungan kami berdua. Semoga saja nanti niat baik kami dilancarkan, amin.

Sudah dua kali keluarga Reza datang ke rumahku dengan tujuan 'nembung' atau 'panembung' dalam bahasa Jawa artinya adalah ingin serius menjadikan aku sebagai istrinya Reza. Alhamdulillah mereka percayakan aku, dan September 2016 ini aku akan melaksanakan lamaran.

Konsep lamaranku mau nya yang sederhana saja, dilaksanakan di rumahku dan dihadiri hanya orang-orang terdekat saja seperti keluarga dekat dan beberapa tetangga terdekat ku. Kemungkinan untuk makanan aku juga akan mempercayakan catering dari mbah-ku yang masakannya gak kalah top dari chef hotel  berbintang, hehehhe...

Kalau untuk pernikahan, Insya Allah aku akan menggunakan konsep Jawa. Awalnya aku akan menggunakan tema warna ungu karena warna itu adalah warna favoritku. Tetapi karena berbagai hal, sepertinya aku tidak jadi menggunakan itu. Kemungkinan aku akan menggunakan tema cokelat dan gold sebagai tema pernikahan ku nanti, karena warna itu juga gak kalah ciamik kok, warnanya kejawa-jawaan, heheheh.

Konsep Jawa yang digunakan rencananya aku akan menggunakan dodotan atau basahan khas Solo - Jawa Tengah, berhijab dan menggunakan bolero. Entah kenapa aku senang banget dengan adat Jawa khususnya menggunakan pakaian dodotan atau basahan Solo, selain karena aku dan Reza memiliki orang tua berketurunan Solo - Jawa Tengah, kami juga merasa seperti menjadi raja dan ratu kraton, hehehe.
Dan untuk undangan, aku dan Reza akan mengundang perkiraan 400-450 undangan.

Okedeh, untuk selanjutnya aku akan sharing sedikit mengenai rencana-rencana menuju pernikahanku dan Reza. ^_^